fbpx

Cari Tau Rejim Kelembaban Tanah USDA

Apa itu rejim kelembaban tanah?

Kondisi dimana ada/tidak adanya air tanah atau air yang ditahan pada tegangan kurang dari 1.500 kPa di dalam tanah atau di dalam horizon tertentu selama periode-periode dalam setahun. Air yang ditahan pada retensi 1.500 kPa atau lebih, tidak tersedia untuk mempertahankan hidup sebagian besar tanaman mesofitik. Ketersediaan air juga dipengaruhi oleh garam-garam terlarut. Jika tanah jenuh air, yang terlalu asin untuk tersedia bagi sebagian besar tanaman, tanah tersebut dianggap sebagai bergaram, bukan sebagai tanah kering. Secara garis besar, rejim kelembaban tanah dibagi jadi lima:

Akuik (B.Latin; aqua, air)
Suatu tanah yang berada dalam kondisi reduktif akibat jenuh air, sehingga tidak memiliki oksigen terlarut di dalamnya.

Ariditik (B.Latin; aridus, kering)
Secara normal terdapat di daerah beriklim arid. Hanya terjadi sedikit/tidak ada pencucian, dan garam-garam terlarut berakumulasi dalam tanah, jika ada sumber garamnya.

Udik (B.Latin; udus, lembab)
Biasa dijumpai pada tanah-tanah di daerah beriklim humid yang memiliki curah hujan dengan penyebaran merata.

Ustik (B.Latin; ustus, terbakar)
Berada di antara rejim aridik dan rejim udik. Kandungan kelembabannya terbatas, tetapi tersedia manakala kondisi lingkungan sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

Xerix (B.Yunani; xeros, kering)
Rejim kelembaban yang tipikal di daerah iklim Mediteran, dimana musim dinginnya lembab dan sejuk, serta musim panasnya hangat dan kering.

Penampang Kontrol Kelembaban Tanah

Penampang kontrol kelembaban tanah adalah untuk mempermudah estimasi rejim kelembaban tanah dari data iklim. Batas atas penampang kontrol ini, adalah kedalaman di mana tanah kering (tegangan lebih dari 1.500 kPa, tetapi bukan kering-udara) akan dibuat menjadi lembab oleh 2,5 cm air selama 24 jam. Batas bawah penampang kontrol adalah kedalaman di mana tanah kering akan dibuat menjadi lembab oleh 7,5 cm air selama 48 jam. Batas-batas kedalaman ini tidak mencakup kedalaman pelembaban sepanjang sebarang rekahan, atau saluran fauna tanah yang terbuka ke permukaan. Penampang kontrol kelembaban tanah lebih kurang berlanjut ke bawah:

(1) dari 10 cm sampai 30 cm di bawah permukaan tanah, jika kelas besar-butir tanah adalah berlempung halus, berdebu kasar, berdebu halus, atau berliat;
(2) dari 20 cm sampai 60 cm, jika kelas besar-butir adalah berlempung kasar; dan
(3) dari 30 cm sampai 90 cm, jika kelas besar-butir adalah berpasir.

Hal terpenting ke-2 dalam klasifikasi tanah

Kenapa demikian? Karena dalam klasifikasi tahap sub ordo difokuskan pada perbedaan kelas rejim kelembaban tanahnya. Contoh:
Inceptisols, disiingkat ept
Udik, disingkat ud
Inceptisols + udik = Udept

SUMBER: Soil Taxonomy USDA 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *