fbpx

Apa Itu Mollisols? Yuk Kenal Tanah Lebih Dekat!

Mollisols (www.nrcs.usda.gov)

Mollisols (mollic = lunak) merupakan tanah  yang mempunyai  epipedon molik  dan  kejenuhan  basa (dengan NH4OAc)  sebesar 50  persen  atau lebih  pada keseluruhan horison baik di antara batas atas horison argilik atau kandik dan kedalaman 125 cm di bawah batas atas tersebut.

Tanah ini tergolong cukup berkembang, berwama coklat tua sampai hitam, miskin unsur hara P dan K, kaya bahan organik, dan basa-basa tertukar tergolong tinggi. Di bagian timur Indonesia, tanah ini umumnya dangkal, berkembang dari  batu gamping dan permukaannya kasar dan berbatu-batu, serta mudah mengalami kekeringan.

Daerah ini banyak digunakan untuk padang rumput. Hanya di daerah volkan tanahnya berpenampang dalam dan kesuburannya lebih baik. Penyebarannya terutama di daerah beriklim kering (ustik), yaitu: di Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku Selatan. Terdapat tiga subordo, yaitu Rendolls, Udolls, dan Ustolls yang masing-masing menurunkan grup sebagai berikut:

Haprendolls

Tanah yang mempunyai epipedon molik setebal kurang dari 50 cm, pada bahan tanah mineral berdiameter kurang dari 7,5 cm baik di dalam maupun langsung di bawah epipedon molik mengandung CaCO3 setara dengan 40 persen atau lebih, dan rejim kelembaban tanahnya tergolong udik.

Argiudolls

Tanah yang mempunyai epipedon molik, horison argilik, dan rejim kelembaban tanah tergolong udik. Pada keseluruhan horison di antara batas atas horison argilik dan kedalaman 125 cm dari batas atas horison tersebut memiliki kejenuhan basa (dengan NH4OAc) sebesar 50 persen atau lebih.

Hapludolls

Tanah yang mempunyai epipedon molik, kejenuhan basa (dengan NH4OAc) sebesar 50 persen atau lebih pada keseluruhan horison di dalam 125 cm, dan memililki rejim kelembaban tanah tergolong udik.

Argiustolls

Tanah yang mempunyai epipedon molik dan horison argilik pada rejim kelembaban tanahnya tergolong ustik. Pada keseluruhan horison diantara batas atas horison argililk dan kedalaman 125 cm dari batas atas horison tersebut memiliki kejenuhan basa (denganNH4OAc) sebesar 50 persen atau lebih.

Haplustolls

Tanah yang mempunyai epipedon molik, kejenuhan basa (dengan NH4OAc) sebesar 50 persen atau lebih pada keseluruhan horison di dalam 125 cm, dan rejim kelembaban tanahnya tergolong ustik.

Sumber: Pengantar Peta Sumberdaya Tanah Eksplorasi – Pusat Penelitian Tanah & Agroklimat, 2000.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *