Your basket is currently empty!
Seiring berkembangnya zaman, pemanfaatan lahan marjinal untuk budidaya pertanian mulai digalangkan oleh pemerintah. Syarat mutlak sebelum lahan marjinal dapat dimanfaatkan adalah pemberian input untuk memperbaiki kualitas tanahnya. Zeolit muncul sebagai solusi pada daerah yang kaya akan deposit mineral tersebut.
Lantas apa yang dimaksud dengan zeolit? Mengapa bisa jadi ameliorant tanah? Kuy simak ulasannya lebih lanjut!
Zeolit tersusun atas SiO4 dan AlO4 dengan perbandingan yang beragam, mulai dari 1:1 sampai 100:1. Kisi mineralnya memiliki struktur terbuka dengan ruang antar lapisan berisi molekul air, yangmana mampu mencapai 10-25% dari bobot keringnya. Sifat khas lainnya yaitu bermuatan negatif, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran ion dan pelepasan air secara bolak-balik.
Berdasarkan penelitian Sutono dan Agus (1999), aplikasi mineral ini dapat mempertahankan lengas tanah sampai dengan 14 hari setelah hujan. Secara umum, zeolit alam dengan kualitas baik dapat mengandung zeolit total di atas 60% (< 40% sisanya mineral pengotor) dengan kemampuan tukar kation sebesar > 120 cmol+ kg-1. Aplikasi mineral ini mampu mencegah pencucian unsur hara keluar dari daerah perakaran, sehingga aplikasi pupuk jadi lebih efisien.
Gimana sob, sudah kenal tanah lebih dekat sekarang?
Inspired by beautiful picture of rota mining
Leave a Reply